Monday, December 5, 2016

0 trik menghapus virus secara "bodoh"

Anda jangan terprovokasi dan salah sangka dengan judul di atas, yaitu trik menghapus virus secara "bodoh". Maksud dari trik menghapus virus secara "bodoh" ini adalah untuk orang-orang seperti saya dan anda yang tidak mengerti coding, dan malas menggunakan anti virus. Jika file dan program anda sudah terinfeksi virus, rata-rata anti virus langsung main hapus saja atau dikarantina. Jika anti virus tidak bisa menyelamatkan data, bagi saya anti virus tidak beda dengan virus. Jika anda mengerti coding dan tahu di mana virus bersembunyi baik diregistry maupun di system windows mungkin anda tidak perlu menggunakan anti virus. Dan tulisan saya mengenai cara menghapus virus secara "bodoh" juga tidak cocok bagi anda yang sudah master.



Tidak perlu cerita panjang lebar lagi cara pertama adalah anda aktifkan menu show hidden files, hide extensions dan hide protec di folder options, file dan folder yang tersembunyi akan tampil. Coba anda perhatikan di FlashDisk jika ada file yang mencurigakan maka anda hapus kemudian buat folder dengan nama virus yang anda hapus itu. Contoh:

Anda buka command prompt kemudian ketikan perintah :

md\\.\\f:\alg.exe\con\aux\nul

md : untuk membuat nama folder alg.exe (bukan untuk alg.exe saja, apapun nama file yang anda anggap virus bisa anda ketikkan perintah di atas)

f : adalah lokasi FlashDisk

kemudian sembunyikan folder alg.exe dengan perintah attrib

attrib +s +h +r alg.exe












Jadi inilah cara menghapus virus secara "bodoh" yang saya gunakan untuk mengakali virus supaya tidak jalan di FlashDisk. Cara ini pertama sekali saya gunakan sewaktu virus boot.exe lagi ngetopnya. Di FlashDisk saya selalu ada folder boot dengan extensi .exe, tentu saja file autorun.inf yang menjalankan boot.exe menganggap bahwa FlashDisk yang di colokkan di komputer telah terinfeksi, padahal itu cuma folder. Makanya saya katakan membasmi virus secara “bodoh” atau lebih tepatnya mengecoh dan mengerjai virus. Memangnya virus saja yang bisa mengerjai kita. Dan jangan lupa untuk membuat folder autorun.inf di FlashDisk caranya sama dengan yang diatas.

Cara kedua adalah di Drive komputer anda. Mungkin anda pernah mendapati virus yang bila di hapus akan kembali lagi, bahkan jika anda memakai anti virus, virus itu tetap akan kembali lagi, saya sudah mengalaminya. Cara "bodoh" yang saya gunakan adalah sama dengan cara yang di atas dengan mengetikkan nama virus. Selain itu kita buatkan folder autorun.inf. Contoh :

md\\.\\c:\contoh.pic\con\aux\nul

md\\.\\c:\autorun.inf\con\aux\nul

dan sembunyikan folder autorun.inf dan folder contoh.pic (nama virus) dengan perintah attrib











Jika Drive anda lebih dari satu partisi anda tinggal mengganti C dengan D.

Jika anda buat folder con, aux dan nul secara manual di windows explorer tidak akan bisa. Kenapa tidak bisa? Jika anda penasaran langung saja ke TKP, tanyakan kepada Microsoft. Kedua cara di atas cukup ampuh bagi saya untuk “menghentikan” aktivitas virus di komputer saya. Karena menurut saya ini adalah cara "bodoh" menghapus virus, maka drive dan FlashDisk anda akan penuh dengan folder virus palsu. Hidup adalah pilihan begitu juga cara membasmi virus di komputer, anda tinggal memilih cara yang baik dan cocok bagi anda. Jika anda malas atau tidak senang melihat banyak folder yang tidak berguna di FlashDisk, maka cara “bodoh” ini tidak cocok bagi anda, apalagi bagi anda yang mahir coding dan tahu dimana virus itu berada baik di registry maupun di system windows. Bagi saya yang tidak mahir coding (sebenarnya memang tidak bisa coding) dan malas menggunakan anti virus yang kebanyakan tidak bisa menyelamatkan data yang terinfeksi maka cara di atas sangat cocok bagi saya.

Setelah melakukkan 2 cara di atas virus akan tetap masih ada dan berjalan di komputer, dengan kata lain komputer anda tidak akan pernah aman dari virus.

Cara terakhir membasmi virus secara "bodoh" adalah dengan membuat nama virus di registry. Apakah anda ingat ada sebuah virus dimana jika aplikasi dibuka maka yang keluar adalah Notepad.exe. Cara yang saya gunakan tidak berbeda dengan cara para pembuat virus itu. Jika persentase cpu di task manager di atas 80% bahkan ada sampai 100% padahal yang berjalan di komputer anda cuma winamp atau word saja. Jika itu yang terjadi berarti ada virus yang berjalan di task manager. Coba anda buka task manager dan lihat di tab Processes cari nama file yang aneh dan klik kanan file aneh yang anda anggap virus kemuadian pilih end task. Setelah itu anda ketik dan buat nama file virus yang telah anda hapus atau end task di task manager di registry.

Contoh : alg.exe, buka registry dengan mengetikkan regedit di menu RUN.

HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options

Klik kanan di folder Image File Execution Options, pilih NewàKey, ketikan alg.exe
Klik kanan folder alg.exe pilih NewàString Value.
Maka akan muncul New Value, ganti New Value dengan Debugger dan tekan enter masukkan perintah C:\Windows\System32\Notepad.exe

Maka setiap virus alg.exe aktif, yang di eksekusi adalah notepad.exe bukan virus asli, anda bisa menggantinya dengan nama yang anda anggap virus. Sebaiknya tulisan Notepad.exe di salahkan seperti Noted.exe, dengan begitu notepad.exe tidak muncul di task manager. Jadi jika ada nama-nama aneh yang ada di task manager dan anda rasa bahwa itu adalah virus anda tinggal ketikkan nama virus itu di registry seperti cara diatas.

Ketiga cara di atas cukup ampuh bagi saya untuk mengatasi virus yang makin ganas. Perlu anda ketahui virus di komputer saya sangat banyak dan kadang-kadang windows explorer seperti berkedip karena virus mengeksekusi dirinya sendiri. Tapi yang di eksekusi tidak pernah jalan. Dan jangan lupa di Image File Execution Options dalam registry anda buat atau anda ketikan folder autorun.inf, sebab kebanyakan virus menjalankan dirinya melalui perantara autorun.inf. Jika autorun.inf anda blok, berarti anda sudah menghambat akvitas virus biarpun tidak 100% akan berhasil, sebab tidak ada yang abadi dan sempurna di dunia ini (seperti judul lagu saja). 














Intinya adalah apapun virus yang anda temukan di FlashDisk selalu anda buatkan folder palsu sama dengan nama virus, begitu juga di Drive C dan D. Dan yang lebih penting virus yang berjalan di task manager anda buatkan namanya di registry.

Hidup adalah pilihan begitu juga cara mengatasi dan menghapus virus, jika anda satu ide dengan saya maka cara di atas cocok untuk anda. Jika anda lebih percaya kepada Anti Virus tentu saja cara "bodoh" di atas tidak cocok untuk anda. Dan bagi anda yang sudah master dan mahir coding cara diatas sangat tidak cocok untuk anda baca apalagi anda praktekkan.

0 comments: