Perbincangan antara saya dan seorang teman blogger yang membahas tentang status (relationship) dan hubungannya
dengan profesi seseorang membuat saya ingin menulis artikel mengenai
blogger dan jomblo. Menurut teman saya itu, status seseorang (jomblo,
punya pacar, punya istri/ suami) akan sangat berhubungan dengan tingkat
kesuksesan seseorang. Lebih spesifik dia mengatakan bahwa seorang
blogger yang masih berstatus jomblo (belum punya pasangan) akan lebih
besar peluangnya memiliki sebuah blog/ website yang sukses. Alasannya simple,
karena blogger jomblo bisa fokus membangun blognya sedangkan blogger
yang sudah punya pasangan pasti sulit untuk fokus. Agak lucu ya kalau
mau dibahas, tapi benarkah blogger jomblo cendrung lebih sukses blognya?
Menjadi seorang blogger itu memang punya
tantangan tersendiri. Blogger, selain dianggap bukan sebuah profesi
yang ‘bergengsi’, menjadi seorang blogger dituntut untuk menyajikan
konten yang bermanfaat dan biasanya membutuhkan ‘riset’ untuk materi
tulisannya, udah begitu seringkali karya tulisannya dicopas orang lain
tanpa memberikan kredit… miris ya.
Kembali ke topik…
Benarkah blogger jomblo lebih berpeluang
memiliki blog/ website yang sukses? Blog yang sukses itu seperti apa
sih? Anda dan saya mungkin sedikit berbeda pendapat mengenai
ini. Menurut saya blog sukses itu adalah blog yang memenuhi salah satu
atau beberapa kriteria berikut;
- blog yang punya banyak trafik
- blog yang menghasilkan profit
- blog yang kontennya menginspirasi dan banyak dishare pembaca
- blog yang kontennya bermanfaat bagi orang lain
Intinya, blog yang sukses itu adalah blog yang bermanfaat bagi si blogger dan pembacanya.
Nah, kalau blog Anda sudah memenuhi
salah satu atau beberapa dari kriteria di atas, berarti blog itu sudah
masuk kategori blog sukses, tidak perduli status Anda In a Relationship,
Married, ataupun Jomblo. Sekedar contoh saja, saya akan menceritakan
sedikit pengalaman saat membangun blog Maxmanroe.com beberapa tahun yang
lalu, dimana pada saat itu saya bukanlah seorang jomblo dan bisa
membangun blog hingga saat ini yang menurut saya cukup sukses.
Status ‘Blogger Jomblo’ Membuat Anda Lebih Fokus?
Flashback ke awal pembuatan blog
Maxmanroe.com pada September 2012 silam. Waktu itu saya masih berpacaran
dengan wanita yang sekarang menjadi istri saya. Saat itu saya sudah
resign dari pekerjaan di kantor, sedangkan si pacar baru lulus kuliah
dan masuk ke dunia kerja. Dengan tantangan yang cukup sulit sebagai
blogger pemula, apakah status berpacaran membuat saya tidak bisa fokus
membangun blog?
Pada awalnya memang IYA. Tapi pada
waktunya saya kembali lagi ke tujuan, harus bisa bikin blog yang keren.
Status berpacaran dengan seseorang itu memang bisa menghabiskan waktu
karena seringkali si pasangan meminta perhatian lebih.
Namun, pada akhirnya kita sendirilah yang akan menentukan apakah
terlena dengan situasi atau bisa kembali fokus pada tujuan, yaitu
membangun sebuah blog/ website yang ‘kece badai’.
Anda pasti setuju dengan saya
bahwa status seseorang (jomblo atau tidak) sama sekali tidak ada
hubungannya dengan kesuksesan karena standar sukses bagi masing-masing
orang pasti berbeda. Mereka yang sudah punya pasangan (istri/ pacar/
gebetan) biasanya cenderung tidak bisa atau sulit untuk fokus membangun
blog/ website mereka. Nah bagi sebagian besar blogger, situasi tidak
fokus inilah yang sering membuat mereka tidak bisa membangun konten
dengan baik dan sulit untuk konsisten dalam memposting artikel di
blognya, padahal kita tahu bahwa konten adalah ‘nafas’ dari sebuah
blog. Saya tidak bilang bahwa sulit fokus = gagal, tapi yang
pasti tantangan dalam membangun blog/ website akan semakin
sulit ketika kita berhadapan dengan situasi sulit fokus. Bener ga?
Inilah tantangan yang saya hadapi selama
beberapa tahun. Di saat sulit untuk fokus justru saya dituntut untuk
SEGERA berhasil membangun sebuah blog/ website yang sukses dan
menghasilkan uang (setidaknya sukses menurut saya) karena saya sudah
pengangguran saat itu hehehe. Situasi kepepet memaksa saya untuk
bekerja lebih keras, bahkan lebih keras dari yang pernah saya bayangkan.
Dan hasilnya, NOT BAD. Jadi, jomblo atau tidak, Anda tetap bisa fokus membangun blog yang sukses.
Apakah Blogger Jomblo Lebih Produktif?
Ada orang bilang “kejar dulu kesuksesan,
baru pikirkan punya pasangan atau menikah. Saat kamu sudah sukses maka
kamu akan mandiri secara finansial, kalau kamu punya pasangan sebelum
sukses maka pasangan mu bisa bikin kamu tidak fokus mengejar impian”.
Menurut saya pernyataan ini tidak bisa diberlakukan secara umum, karena
situasi dan kondisi masing-masing orang tentunya berbeda. Memang ada
orang yang lebih mudah sukses ketika belum punya pasangan, tapi
banyak juga orang justru lebih produktif dan sukses setelah menemukan
pasangan hidup. Menurut saya ini masalah mindset saja, kalau orang mau
sukses dan mau kerja keras ya pasti sukses pada waktunya. Bener kan?
Nah, jika dikaitkan dengan kehidupan seorang blogger, apakah blogger jomblo memang lebih produktif? Bisa iya bisa tidak.
Ada kenalan saya yang bercerita bahwa
sejak dia menikah, waktu untuk blogging semakin sedikit dan membuat
blognya sulit berkembang dan bahkan mati suri. Memang itu bisa saja
terjadi, mungkin karena prioritas hidupnya sudah berubah sejak menikah.
Ada juga blogger yang sudah punya pacar merasa sulit membangun blognya,
lagi asyik menulis artikel eh tiba-tiba pacarnya nelpon atau sms. Kalau
telpon/ sms tidak segera direspon si pacar ngambek, tapi kalau telpon/
sms langsung direspon kemungkinan besar ide menulis artikel akan
‘menguap’ hilang dan tidak jadi posting.
Bagi rekan blogger yang sudah punya
pasangan (termasuk saya), memang menjadi tantangan tersendiri untuk
tetap bisa konsisten untuk blogging. Seringkali pasangan atau bahkan
keluarga kita menganggap kegiatan blogging itu cuma internetan,
buang-buang waktu dan kuota internet. Akan lebih baik bila kita
menjelaskan dan memberikan informasi lebih detail mengenai profesi
seorang blogger. Profesi blogger memang dianggap kurang ‘bergengsi’ tapi
soal pola pikir, blogger termasuk kumpulan orang-orang pintar. Bahkan
kalau bicara soal penghasilan, banyak blogger yang berpenghasilan
fantastis.
Nah bagaimana dengan blogger jomblo?
Tidak bisa dipungkiri bahwa mereka yang
masih jomblo cenderung punya waktu lebih banyak, dan biasanya lebih
telaten mengurus blognya. Tapi kalau bicara soal blog yang sukses, belum
tentu si jomblo juaranya. Sebagai blogger jomblo jangan terlalu asyik
blogging di kamar hingga lupa bersosialisasi dengan dunia nyata,
bisa-bisa Anda jadi jomblo karatan hehehe. Sekali-sekali ‘kopi darat’
lah dengan kawan blogger lain, siapa tahu ada bloggerwan/ bloggerwati
yang kepincut melihat senyum Anda yang ‘katanya’ menawan itu.
Dan sebenarnya banyak lho blogger jomblo
yang justru tidak produktif dan tidak bisa membangun blognya menjadi
lebih baik. Ternyata si blogger sering GALAU karena tak kunjung punya
pasangan, tersenyumlah kalau Anda adalah salah satunya wkwkwk.
Jadi, menurut saya produktivitas seorang
blogger tidak bisa diukur dari status relationship-nya. Tidak perduli
Anda jomblo atau punya pasangan, tetap bisa produktif membangun blog
yang sukses.
Memiliki blog yang sukses itu hak dan kesempatan bagi semua orang, baik itu blogger jomblo ataupun blogger yang sedang kasmaran.
0 comments:
Post a Comment